Jumat, 08 Maret 2013

sepasang sepatu dan sahabat

tentunya temen-temen pernah baca atau mendengar tentang filosofi tentang sepasang sepatu. nah jadiii saya rasa saya tidak perlu menerangkan secara rinci tentang itu.


terkadang menerima kekurangan diri sendiri dan menerima kelebihan orang lain menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. tidak munafik, terkadang saya sendiripun merasa demikian. tetapi bukankah akan tetap wajar dan manusiawi jika kita bisa menempatakan rasa tidak terima tersebut sesuai fungsinya bukan? mungkin anda akan menjawab, "ah, kamu ngomong mah gampang". tetapi coba tengok lebih dalam lagi. saya, anda, dan kita semua yang ada di muka bumi ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh orang lain bukan?
bayangkan saja jika kita semua sama dan tidak memiliki hal-hal yang berbeda, bukankah semuanya menjadi monoton dan biasa saja? ah, rasanya terlalu klise jika membahas mengenai perbedaan. intinya berbeda itu istimewa, unik, menyenangkan, dan berbeda itu indah.

lantas apa hubungan antara sepasang sepatu dan perbedaan? nah, coba teman-teman amati. sepasang sepatu tidak saling sama persis antara yang kanan dan yang kiri. bayangkan saja jika keduanya sama persis. malah tidak bisa digunakan bukan? hahaha , membayangkannya saja sudah lucu. mari kita sudahi basa-basinya, please welcome . . .  .

banyak yang mengatakan persahabatan antara pria dan wanita lebih menyenangkan daripada antar sesama wanita ataupun sesama pria. mengapa bisa demikian? ada beberapa alasan, diantaranya adalah riskannya rasa iri dalam kehidupan sosial, selain itu jika sesama jenis kans untuk saling menghianati sangat besar. hal inilah yang kemudian menyebabkan terjalinnya persahabatan beda jenis(yang kebih besar kemungkinan untuk saling suka :p). tetapi sesungguhnya rasa saling menghianati ataupun perasaan saling terhianati tidak akan muncul jika ada komunikasi yang baik di antara keduanya (anggap aja yang bersahabat dua wanita).

untuk teman-teman yang merasa tersakiti satu sama lain cobalah untuk saling mengungkapkan perasaan itu, jika sudah diungkapkan tetapi tetap tidak terjadi perubahan, di sinilah kedewasaan perlu diterapkan. salah satunya diharapkan menekan eginya dan mengalah demi persahabatan kalian. sayang kan kalo persahabatab yang sudah terjalin begitu lama hancur begitu saja hanya karena rasa iri.. apalagi jika persahabatan itu sudah terjalin bertahun-tahun.

saya tahu dan saya faham bagaimana rasanya terpaksa harus mengalah, tapi cobalah sobat, mengalah tidak melulu kalah. terkadang malah rasanya sangat menyenangkan :).

oke, saya sudahi dulu goresan sore hari ini. terima kasih sudah membaca. salam sayang untuk kalian :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar